Inilah Lima Pesona yang "Ditawarkan" Pura Luhur Uluwatu kepada Wisatawan
Di sini, wisatawan akan menemukan the five wonderful beauties. Atau ada lima keindahan yang menakjubkan.
Editor: Malvyandie Haryadi
Jam operasional dari mulai pukul 07.00 sampai 19.30 Wita.
Tarif dibedakan dua, asing Rp 20 ribu untuk dewasa dan anak Rp 10 ribu.
Domestik Rp 15 ribu dewasa dan anak Rp 5 ribu.
Itu tarif masuk yang akan berlaku sampai bulan February nanti.
Namun mulai bulan Maret 2016 akan ada kenaikan tarif masuk, masing-masing sebesar Rp 5 ribu.
Terdapat larangan dimana bagi wanita yang sedang menstruasi tidak diperkenankan menaiki area pura.
“Di bawah area pura masih boleh tetapi naik ke atas area pura itu tidak boleh,” ungkap Wijana kepada Tribun.
Menikmati Pertunjukkan Tari Kecak
Puas menikmati keindahan panorama alam di Obyek Wisata Kawasan Luar Pura Luhur Uluwatu, jangan lewatkan untuk menyaksikan para seniman Bali dalam pergelaran Tari Kecak yang sakral namun juga menghibur.
Pagelaran ini diadakan di panggung terbuka area Luar Pura Uluwatu setiap hari, pada pukul 18.00- 19.00 WITA.
Dimana dari tempat duduk panggung terbuka tersebut sambil melihat aksi kocak dari Hanoman, wisatawan akan ditemani indahnya matahari terbenam.
Pengunjung biasanya tidak melewatkan momen terbenamnya matahari dari tempat duduk panggung terbuka.
Kamera handphone, kamera DSLR, kamera digital langsung diarahkan ke arah dimana matahari terbenam.
Tari Kecak berasal dari Tarian Sakral (Tari Sanghyang) yaitu seseorang yang sedang kemasukan roh dapat berkomunikasi dengan para dewa atau leluhur yang sudah di sucikan.
Dengan menggunakan si penari sebagai media penghubung para dewa atau leluhur dapat menyampaikan sabdanya.
Kemudian sekitar Tahun 1930-an, mulai disisipkan epos cerita Ramayana ke dalam tarian tersebut.