Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Jackie Chan Kerja Keras Garap Film Dragon Blade
Proses pembuatan film paling mahal yang memakan waktu selama 7 tahun ini telah memecahkan rekor menghabiskan budget sebesar USD 65 juta (4 triliun Yua
Ditulis oleh : Elisabeth Fransisca
TRIBUNNERS - Dapatkah Anda bayangkan lelahnya akting selama 15 jam non-stop tanpa bantuan stuntman? Ya Jackie Chan bisa melakukannya untuk syuting film aksi laga Mandarin termahal Dragon Blade.
Kisah yang menceritakan legenda dua kekuatan besar dengan latar belakang masa Dinasti Han Barat di China dan Kerajaan Romawi ini dapat anda saksikan tayangan perdananya di Celestial Movies.
Film ini menyatukan tiga aktor top dalam jajaran pemainnya yaitu ikon film China terkenal di dunia, Jackie Chan, bintang Hollywood terkenal, John Cusack, dan Adrien Brody, serta idola asal Korea Super Junior, Choi Si-Won.
Proses pembuatan film paling mahal yang memakan waktu selama 7 tahun ini telah memecahkan rekor menghabiskan budget sebesar USD 65 juta (4 triliun Yuan).
Dari film inilah, Jackie dinobatkan sebagai aktor pekerja keras karena bekerja selama 14-15 jam selama satu hari, dan telah banyak melakukan aksi tanpa meminta bantuan kepada stunt-man.
Disutradarai oleh Daniel Lee, Dragon Blade adalah sebuah film martial arts epik berlokasi di zaman China kuno, Jackie Chan berperan sebagai Huo An, adalah pemimpin dari Tim Penjaga yang dipercaya untuk menjaga jalan Jalur Sutra yang terkenal.
Dragon Blade difilmkan di tengah gurun Gobi di Dunhuang dan Aksai di Barat China, dibawah kondisi cuaca ekstrim, dengan suhu 50°C.
Dengan kondisi temperatur yang panas serta kostum Jackie sangat berat, para kru menyarankannya untuk menggunakan pemeran pengganti saat pengambilan gambar namun Jackie bersikeras untuk tetap melakukan adegan per adegan bersama dengan puluhan pemeran figuran.
Berbeda dengan film Hollywood yang lebih mengandalkan green-screen untuk menampilkan suatu tempat ekstrem, namun dalam film Dragon Blade ini seluruh lokasi dan properti diproduksi sendiri secara orisinil sehingga menghabiskan budjet yang mahal.
Para kru kreatif membangun lokasi fisik Gerbang Angsa Timur, bersusah payah membuat crane bangsa Romawi yaitu trispastos, kandang besi dan batu bata yang tetap mengikuti desain asli elemen China yang dibangun secara proporsional.
Jackie Chan berkata, “kami tidak menggunakan banyak make-up seperti yang diduga, hanya beberapa pada tentara Romawi. Semua kostum, senjata dan juga baju perang semuanya kami produksi sendiri. Untuk lokasi syutingnya pun kami yang bangun dan ciptakan sendiri. Mungkin disanalah letak pengeluaran terbesar kami.”
Berdasarkan fakta yang terungkap serta kerja keras Jackie Chan dan para kru menunjukkan bahwa film ini layak untuk Anda dan keluarga saksikan, jangan lewatkan pemutaran perdana film Dragon Blade pada hari Minggu, 17 Januari jam 20.00 WIB hanya di Celestial Movies.