Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribunners

Tribunners / Citizen Journalism

“Ambyur Ben Ora Ambyar”

Yakni blangkon yang tidak memiliki mondolan (tonjolan) di bagian belakang, seperti blangkon model Yogyakarta.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in “Ambyur Ben Ora Ambyar”
Tangkap Layar YOUTUBE
Didi Kempot. 

Dalam konteks budaya Ki Hajar Dewantara pernah menyatakan bahwa kebudayaan nasional Indonesia adalah puncak-puncak kebudayaan daerah.

Karena itu memelihara dan mempertahankan kebudayaan daerah adalah sangat penting demi tetap hidup dan berlangsungnya kebudayaan nasional.

Sekarang, misalnya, muncul perkumpulan  Perempuan Berkebaya Indonesia (PBI) dan komunitas kebaya lainnya,  tentu bertujuan untuk tetap mempertahankan kebaya sebagai pakaian nasional Indonesia.

Ini sebuah contoh kecil partisipasi masyarakat mempertahankan identitas nasional. Bentuk lain, sebelum pandemi Covid-19 munculnya  flash mob. 

Misalnya, flash mob “Beksan Wanara” yang ditampilkan di area Jalan Malioboro, Yogyakarta yang kemudian muncul di mana-mana yang mendapat sambutan masyarakat penuh gairah.

Hal itu paling tidak menggambarkan bahwa apresiasi masyarakat terhadap kesenian tradisi masih cukup tinggi.

Bukankah flash mob tidak berhasil kalau yang ambyur hanya satu orang.

BERITA TERKAIT

Tetapi, ketika banyak penari terlibat dan bahkan penonton tanpa ragu-ragu, tanpa malu-malu ikut ambyur, ikut serta menjadi penari tanpa perlu memakai kostum sebagaimana mestinya, maka pesan yang disampaikan sampai. Itulah yang harus dilakukan.

Dalam konteks yang lebih besar bagi penyelamatan kebudayaan nasional, identitas nasional—juga saat ini dalam memerangi Covid-19–keterlibatan semua pihak sangat penting. Sebab keterlibatan semua pihak itu, akan menentukan, menjadi kunci keberhasilan perjuangan.

Semua harus ikut ambyur ben ora ambyar. ***

Tribunners merupakan jurnalisme warga, dimana warga bisa mengirimkan hasil dari aktivitas jurnalistiknya ke Tribunnews, dengan mendaftar terlebih dahulu atau dikirim ke email redaksi@tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
berita POPULER
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas