Tribuners adalah platform jurnalisme warga. Untuk berkontribusi, anda bisa mengirimkan karya dalam bentuk berita, opini, esai, maupun kolom ke email: redaksi@tribunnews.com.
Konten menjadi tanggungjawab penulis dan tidak mewakili pandangan redaksi tribunnews.com.
Menempa Resiliensi untuk Wisatawan Medis Malaysia
Yang membuat industri perjalanan wisata kesehatan Malaysia unik adalah sistem perawatan kesehatan ganda yang dipantau ketat oleh Kementerian Kesehatan
Editor: Choirul Arifin
Menempa Resiliensi untuk Wisatawan Medis Malaysia
*Oleh Mohd Daud Mohd Arif
TRIBUNNEWS.COM - Sebagai destinasi perjalanan perawatan kesehatan terkemuka di kawasan Asia Pasifik, Malaysia telah membuat kemajuan sebagai pemimpin industri dengan memberikan layanan kesehatan kelas dunia yang terjangkau dan mudah untuk diakses.
Selama satu dekade terakhir, kami telah mengukuhkan keberadaan kami sebagai 'Permata Tersembunyi di Asia' menjadi 'Keajaiban Perawatan Kesehatan Dunia' berkat kekuatan penawaran dan pengalaman tanpa batas dan hambatan yang kami berikan kepada para pasien.
Fitur utama yang membuat industri perjalanan wisata kesehatan Malaysia unik adalah sistem perawatan kesehatan ganda, yang terdiri dari sektor perawatan kesehatan publik dan swasta yang diatur dan dipantau secara ketat oleh Kementerian Kesehatan Malaysia.
Dengan adanya perjalanan perawatan kesehatan yang semata-mata didorong oleh sektor swasta dan mengacu pada kebijakan ketat yang diberlakukan oleh Pemerintah, kami menawarkan layanan kesehatan yang aman untuk memberikan ketenangan pikiran bagi para pasien international yang datang ke Malaysia.
Baca juga: Malaysia Kembali Buka Wisata Medis, Begini Prosedurnya Buat WNI yang Memanfaatkan Layanan Ini
Pandemi Covid-19 telah berdampak pada semua destinasi wisata perawatan kesehatan, termasuk Malaysia.
Namun, situasi ini tidak menghentikan kami untuk memberikan pelayanan kepada wisatawan perawatan kesehatan yang datang ke Malaysia.
Baca juga: Wisata Kesehatan Malaysia, Upaya Kolektif Transisi Pandemi ke Endemi
Bekerja-sama dengan pemerintah dan rumah sakit swasta, kami telah membuat bubble travel medis yang sudah beroperasi sejak 1 Juli 2020.
Hal ini telah memungkinkan para pelancong perawatan kesehatan, termasuk masyarakat Indonesia untuk berkunjung, terutama bagi mereka yang membutuhkan untuk menerima bantuan perawatan dikarenakan kondisi yang sudah parah.
Baca juga: Covid-19 Mulai Melandai, Israel Buka Pintu Bagi Wisatawan Asing Mengunjungi Yerusalem
Sejak itulah, Malaysia Healthcare telah bekerja keras untuk menjalankan rencana kerja masa depan bagi perjalanan perawatan kesehatan.
Pandemi telah mengubah cara berpikir para pelancong perawatan kesehatan ketika mereka harus menerima layanan kesehatan di luar negeri, sementara Malaysia Healthcare sangat memahami hal tersebut.
Baca juga: Sandiaga Ajak Wisatawan Kunjungi Pantai Ngurbloat, Ada Hamparan Pasir Sehalus Bedak
Dalam menjawab tantangan pandemi tersebut, kami telah mengembangkan Travel Industry Blueprint 2021 – 2025 untuk memetakan strategi rencana kerja kami selama 5 tahun ke depan untuk peningkatan pengalaman pasien secara keseluruhan.
Tujuan dari adanya Travel Industry Blueprint 2021-2025 secara keseluruhan adalah untuk memberikan pengalaman perjalanan perawatan kesehatan terbaik bagi wisatawan yang mencari perawatan kesehatan di Malaysia – dengan menjadikan ‘pengalaman pasien’ sebagai fokus utama dari industri.
Inisiatif-inisiatif yang akan kami lakukan, meliputi:
Menjadikan Malaysia sebagai Pusat Kesuburan dan Kardiologi di Asia dan Malaysia sebagai Pusat Perawatan Kanker Terunggul
Selama satu dekade terakhir ini, Malaysia telah berkembang menjadi destinasi yang disukai untuk pelayanan kardiologi, kesuburan, dan kanker.
Hal ini berkat para ahli medis yang berpengalaman, teknologi mutakhir yang tersedia, pilihan perawatan berkualitas tinggi yang tersedia, dan keseluruhan pengalaman pasien yang didapatkan.
Sembari kami bergerak untuk memperkuat bidang perawatan khusus ini, tiga area kompetensi yang kami cari adalah keahlian, pengetahuan, dan teknologi.
Dalam pengembangan bidang perawatan khusus ini, kami bekerja sama dengan pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa dalam hal kapasitas layanan, para ahli medis kami telah terlatih dan dibekali dengan baik untuk meningkatkan kualitas perawatan.
Selain itu, institusi-institusi medis telah dilengkapi dengan infrastruktur dan teknologi untuk mendukung perawatan dan mempromosikan pengobatan berbasis hasil.
Flagship Medical Tourism Hospital Programme
Tujuan dari Flagship Medical Tourism Hospital Programme adalah untuk meningkatkan dan memperkenalkan ikon global yang sudah dikenal dalam perjalanan perawatan kesehatan yang memberikan keseluruhan pengalaman pasien yang luar biasa berdasarkan pada keunggulan layanan medis berbasis hasil dan praktik terbaik.
Melalui program ini, pemberdayaan institusi-institusi kesehatan swasta akan dilakukan untuk lebih meningkatkan kualitas layanan mereka dan mempromosikan kemampuan berbasis-bukti sehingga dapat meningkatkan hasil dan perawatan kesehatan pasien.
Dengan demikian, wisatawan kesehatan akan mendapatkan manfaat dari peningkatan keselamatan dan kualitas layanan kesehatan terus-menerus dilakukan.
Upaya Digitalisasi Kesehatan
Masa pandemi COVID-19 telah memainkan peran penting dalam percepatan pengadopsian digital dan mendorong perubahan sikap positif pada pilihan untuk menggunakan digital dalam perawatan kesehatan.
Menyadari pentingnya digitalisasi, Malaysia Healthcare telah memulai membangun kerangka kerja digital yang fokus pada peningkatan titik-titik interaksi digital dalam perjalanan pengalaman pasien.
Kerangka kerja ini melibatkan pendekatan kolaboratif antara pemangku kepentingan sektor swasta dan publik di tiga sektor.
Yakni, perawatan kesehatan, perjalanan, dan perhotelan sehingga tercapai masa depan yang lebih holistik dari perjalanan perawatan kesehatan wisatawan selama 5 tahun ke depan.
Program Internasional Bagi Kehidupan di Masa Pensiun
Malaysia Healthcare juga mengembangkan program International Retirement Living atau Program Internasional bagi Kehidupan di Masa Pensiun, program ini dirancang agar para pensiunan mendapatkan 'pengalaman kehidupan di masa pensiun yang terbaik di Malaysia'.
Program ini dirancang sebagai daya tarik bagi para pensiunan asing yang masih sehat dan aktif untuk menikmati pemandangan alam negara, cuaca hangat, budaya lokal yang berkembang, dan fasilitas yang lengkap.
Selain layanan kesehatan, para pensiunan akan dapat menikmati perjalanan baik lokal maupun internasional, karena posisi Malaysia sebagai pusat perjalanan kesehatan di Asia Tenggara, serta memudahkan saat perjalanan kembali ke negara asal mereka.
Identitas Malaysia sebagai negara yang aman dan terjamin akan memberikan ketenangan pikiran bagi para pensiunan dalam memilih negara kami sebagai destinasi masa pensiun yang terpercaya.
Dengan semua rencana ini, Malaysia Healthcare menantikan adanya masa depan dengan peningkatan pasien yang terpusat, berdaya dengan kapasitas untuk melayani para pelancong perawatan kesehatan dengan standar layanan dan perawatan yang tinggi.
Dengan mengacu pada pendekatan kolaboratif, saya yakin Malaysia sedang dalam perjalanan menuju pengambilan langkah besar dan berkelanjutan untuk mencapai tujuan kami sebagai destinasi perawatan kesehatan global terkemuka.
*Mohd Daud Mohd Arif adalah CEO Malaysia Healthcare Travel Council