Namun, lanjut Harun, jika pihak pengembang asing memiliki lahan yang bisa digarap bersama, maka pihaknya bisa jadi akan sangat tertarik.
"Tahun ini kita masih fokus ke pengembangan yang ada karena rata-rata kan masih ada landbank. Kami juga mengembangkan beberapa proyek baru.
Diperkirakan kita akan meluncurkan 4 proyek baru tahun ini, jika pasar memungkinkan," ujarnya tanpa memberikan elaborasi lebih detail.
CTRA juga belum bisa membeberkan target kinerja yang akan dicapai tahun ini.
Adapun untuk 2021 sendiri, CTRA memasang target prapenjualan di Rp5,9 triliun, dengan pencapaian 61% target pada paruh pertama 2021 dan pihaknya optimistis bisa memenuhi sisa target Rp2,3 triliun sampai akhir semester II 2021. (Amalia Nurfitri)