News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mulai Besok Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan, Kementan Tegaskan Stok Aman hingga Lebaran

Editor: Muhammad Zulfikar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pedagang memotong daging sapi yang dijual di Pasar Senen, Jakarta, Jumat (25/2/2022). Mulai Besok Pedagang Daging Sapi Mogok Berjualan, Kementan Tegaskan Stok Aman hingga Lebaran

"Mogok juga, karena harga sudah terlalu mahal. Sudah ada surat edarannya (dari organisasi pedagang daging). Pemerintah cepat ambil tindakan lah, jangan dibiarkan seperti ini terus. Semua harga mahal," kata Yudi.

Kementan Tegaskan Stok Daging Sapi Aman

Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan menegaskan bahwa ketersediaan (stok) daging sapi/kerbau hingga bulan Mei 2022 aman dan tercukupi.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Nasrullah pada hari kamis, 24 Februari 2022 dalam menanggapi isu yang beredar saat ini terkait dengan kenaikan harga daging sapi/kerbau.

Nasrullah mengatakan, hasil pendataan dan verifikasi secara faktual data ketersediaan daging sapi/kerbau bulan Februari hingga Mei 2022 sebanyak 240.948,5 ton, sedangkan kebutuhan sebanyak 238.211,8 ton, sehingga masih ada surplus sebanyak 2.736,7 ton.

Ia menyebutkan, komposisi ketersediaan daging tersebut terdiri dari:

(1) Produksi Sapi/Kerbau Lokal sebanyak 564.360 ekor atau setara daging 101.596,0 ton;

(2) Sapi Bakalan Impor siap potong sebanyak 174.264 ekor atau setara daging 33.404,7 ton;

(3) Daging Sapi/Kerbau beku impor sebanyak 105.947,8 ton.

“Ini artinya secara ketersediaan daging sapi/kerbau hingga bulan Mei tercukupi,” ucap Nasrullah.

“Jadi ketersediaan daging sapi/kerbau untuk bulan Ramadan dan Idul Fitri aman”, ujarnya.

Nasrullah menuturkan, untuk validasi data prognosa ketersediaan dan kebutuhan daging sapi/kerbau ini secara periodik dibahas bersama dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya, serta asosiasi peternakan dan importir daging sapi/kerbau.

Menurutnya, untuk menjamin validasi data, Timnya juga selalu melakukan pemantauan ke lapangan per minggu, dan rilis update data dilakukan setiap hari Senin setiap minggunya," imbuhnya menjelaskan.

Lebih lanjut Nasrullah menjelaskan, Ditjen PKH telah mendata sapi by name by address di 10 Provinsi sentra sumber produksi sapi.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini