News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Konflik Rusia-Ukraina Pengaruhi Jadwal Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah wisatawan manca negara mendatangi pelabuhan Dermaga Simanindo, Toba, Suatera Utara

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyatakan konflik antara Rusia-Ukraina mempengaruhi sektor pariwisata di Indonesia, terutama dari segi jadwal keberangkatan wisatawan mancanegara.

"Konflik Rusia-Ukraina akan mempengaruhi dari segi schedule (jadwal) maupun juga dari segi kepastian dan keamanan para wisatawan,” ujar Sandiaga saat Weekly Press Briefing di Kantor Kemenparekraf, Jakarta Pusat, Selasa (1/3/2022).

Baca juga: 14 Maret 2022, Pemerintah Uji Coba Turis Bebas Karantina di Bali, Batam dan Bintan

Sandiaga menjelaskan, wisatawan asal Rusia dan Ukraina sama-sama memiliki potensi untuk datang ke Indonesia, terutama di Provinsi Bali.

"Saat berlibur di Bali baik dari kategori lama di Bali dan belanjanya," kata Sandiaga.

Sandiaga berujar rekanannya tengah mengurus rencana penerbangan langsung dari Moskow, Rusia ke Denpasar, Bali.

“Ini semua akan kita evaluasi hari ke hari,” tutur Sandiaga.

Baca juga: 1.600 Wisatawan Mancanegara Serbu Bali Sejak Resmi Dibuka untuk Turis Asing

Sandiaga telah berkomunikasi dengan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi gar kepulihan pariwisata Indonesia tak terganggu konflik Rusia dan Ukraina.

“Jadi seandainya sudah ada konfirmasi dari wisatawan baik dari Ukraina maupun dari Rusia untuk ke Bali atau Indonesia, silakan dipersiapkan,” ujar Sandiaga.

Baca juga: Ini Alasan Turis China Belum Tentu akan Datang dalam Jumlah Besar ke Australia

Sedangkan Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggaraan Kegiatan Kemenparekraf Rizki Handayani berujar pihaknya akan memprioritaskan negara-negara yang tak terdampak konflik,

“Jadi ini (Australia) yang mungkin jadi prioritas Kemenparekraf kalau kita bicara wisman untuk Bali, karena kita memang buka Bali dulu," ucap Rizki.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini