Menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri, jumlah permintaan biasanya akan meningkat dan hal ini perlu diikuti dengan kecukupan pasok sebagai bentuk antisipasi.
Nisrina meminta pemerintah memastikan ketersediaan daging sapi untuk konsumsi domestik cukup untuk sepanjang tahun 2022.
Produksi domestik bisa ditingkatkan dengan mengembangkan sistem produksi daging sapi agar dapat mencapai produktivitas yang optimal guna mengantisipasi lonjakan harga di pasar internasional.
Salah satunya dengan memodernisasi sektor peternakan Indonesia dan meningkatkan kapasitas peternak lokal.
Indonesia juga dapat membuka diri terhadap investasi untuk memajukan sektor peternakan.
“Kedepannya, Indonesia dapat memperkuat kerja sama perdagangan dengan negara produsen utama daging sapi selain Australia untuk mendiversifikasi sumber pangan dan memperkuat resiliensi sistem pangan Indonesia,” pungkasnya.