News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penuhi Stok Obat, Perlukah Perusahaan Farmasi dan Bioteknologi Merger? Begini Pendapat Pakar

Penulis: Anita K Wardhani
Editor: Choirul Arifin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Sebagai contohnya adalah Sanofi dan Verily, unit sains hayati dari induk Google Alphabet, mengumumkan pada September 2016 bahwa mereka akan menginvestasikan sekitar US$500 juta dalam usaha patungan untuk menggabungkan perangkat, perangkat lunak, dan obat-obatan.

Baca juga: Kemenkes Dorong Kemandirian Bahan Baku Alami untuk Industri Farmasi

Namun, bila kita melihat aktivitas investasi Google Alphabet, jelaslah bahwa perawatan merupakan bagian utama dari kesepakatan dan ini.

Sejak tahun 2020, raksasa teknologi dan dana ventura afiliasinya telah melakukan 25 deals terkait kesehatan yang secara kolektif bernilai lebih dari $1,6 miliar.

Aksi korporasi terkait kesehatan di mana perusahaan dan afiliasi berpartisipasi berjumlah lebih dari 100 dalam dua tahun terakhir.

Hingga saat ini, Alpha afiliasinya telah terlibat dalam 76 deals untuk perusahaan kesehatan dan bioteknologi, dengan besaran secara kolektif bernilai lebih dari $4 miliar.

Beberapa perusaaan portofolionya telah melakukan penilaian benilai miliaran dolar, termasuk platform skrining kanker Grail, perusahaan penyunting gen Editas, serta penyedia perawatan primer One Medical.

Banyak contoh meger dan akusisi dari korporasi farmasi internasional yang disajikan dalam buku ini, sehingga dapat menjadi rujukan ketika hedak menentukan format yang tepat saat hendak melakukan akusisi dan merger.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini