News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bank Sentral Eropa Kerek Suku Bunga 50 Bps, Indikasikan Kenaikan yang Sama pada Maret

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi: Bendera Uni Eropa.

Inflasi utama di kawasan itu telah menurun dengan cepat sejak mencapai rekor 10,6 persen pada Oktober, tetapi inflasi inti yang tidak termasuk makanan dan bahan bakar telah meningkat dengan kecepatan yang stabil atau semakin cepat.

Baca juga: Erick Sebut Uni Eropa Ingin Perlahan Tutup Pasar Komoditas RI dengan Alasan Kebijakan yang Disusupi

Ekonomi zona euro secara tidak terduga menambah pertumbuhan pada kuartal keempat 2022, namun ini sebagian besar disebabkan oleh musim dingin yang ringan dan kinerja luar biasa dari Irlandia.

Survei ECB menunjukkan bank-bank di kawasan itu tercatat memperketat akses ke kredit paling banyak sejak krisis utang 2011, yang biasanya menjadi pertanda pertumbuhan yang lebih rendah dan inflasi yang melambat.

Suku bunga akan dinaikkan "dengan kecepatan tetap" sampai inflasi kembali turun ke target 2 persen, kata ECB pada Desember.

Namun pernyataan itu menjadi sumber kebingungan bagi investor dan perselisihan di dalam Dewan Pemerintahan, karena inflasi turun tajam sementara pertumbuhan harga dasar masih naik tipis.

Para ahli kebijakan yang menyetujui suku bunga yang lebih tinggi, seperti Klaas Knot dari Belanda, Peter Kazimir dari Slovakia, dan Bostjan Vasle dari Slovenia, telah secara eksplisit menyerukan kenaikan 50 basis poin untuk Maret mendatang.

Tapi ahli kebijakan moneter lainnya seperti Yannis Stournaras dari Yunani dan anggota dewan Italia Fabio Panetta, berpendapat ECB harus menetapkan langkah yang lebih kecil, atau setidaknya agar ECB menahan diri dari membuat komitmen untuk bulan Maret.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini