"Demikian pula dengan Audit Energi & Audit Teknologi, sangat penting untuk dilakukan secara rutin," ujar Ali.
Berikut Tribunnews telah rangkum dari beberapa sumber, sejumlah obyek vital Pertamina yang terbakar selama tiga tahun terakhir.
Kilang Pertamina Cepu
Pada 9 April 2020, kilang minyak di Cepu mengalami kebakaran pada pagi hari. Peristiwa tersebut membakar fasilitas Central Processing Plant (CPP) Gas Gundih, di Cepu, mengakibatkan gangguan di Thermal Oxidizer (TOX) yang mengeluarkan percikan api.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut, tetapi Pertamina melakukan shut down sementara untuk proses stabilisasi.
Kilang Pertamina Balikpapan
Kilang milik PT Pertamina di Refinery Unit (RU) V Balikpapan, Kalimantan Timur, terbakar pada Jumat, 4 Maret 2022 di pagi hari.
Hydrocracker B merupakan bagian kilang yang mengalami kebakaran pada hari itu. Direktur Utama PT Kilang Pertamina International Djoko Priyono mengatakan kebakaran saat itu tidak membuat seluruh kilang berhenti beroperasi.
Kilang Pertamina Balongan
Kilang Minyak Balongan milik Pertamina terbakar pada Senin, 29 Maret 2021. Kebakaran ini meludeskan 400 ribu barel minyak di Refinery Unit (RU) VI Balongan di Indramayu, Jawa Barat.
Diduga kebakaran yang terjadi pada tangki T-301 diakibatkan oleh sambaran petir yang mengakibatkan 29 orang mengalami luka ringan dan 6 lainnya mengalami luka berat karena terkena kebakaran.
Lalu pada 7 September 2022, kebakaran kembali terulang di kilang Pertamina Balongan. Kebakaran itu berlangsung pada pukul 23.40 di area tangki 107 Integrated Terminal BBM Balongan. Tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut.
Kilang Pertamina Cilacap
Kilang yang satu ini mengalami kebakaran dua kali pada 2021 lalu. Pada 6 Juni, kebakaran terjadi pada tangka nomor 9 yang lokasinya jauh dari kompleks kilang lainnya. Total ada 50 petugas pemadam kebakaran (damkar) yang diturunkan.