News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Perbankan di Jerman Dilanda Gelombang Keluhan dari Para Nasabah, Ada Apa?

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi. Keluhan dari para nasabah di bank-bank Jerman naik seperlima pada tahun lalu ketika pihak berwenang berupaya keras menopang kepercayaan konsumen di sektor ini, menurut data resmi regulator Jerman

Perlindungan dan hak nasabah lembaga keuangan semakin diawasi oleh regulator dan pengadilan Jerman.

BaFin, yang telah dirombak dengan kepemimpinan baru setelah disalahkan karena tidak menemukan kecurangan di Wirecard, pada tahun lalu menindak lamanya waktu yang diberikan kepada pialang untuk memproses permintaan transfer akun.

Proses yang memakan waktu berminggu-minggu untuk memindahkan akun ke broker baru sering kali membuat pelanggan berada dalam ketidakpastian dan bergantung pada perubahan apa pun yang terjadi di pasar keuangan.

Keputusan penting dari pengadilan tinggi Jerman pada 2021 juga mempersulit bank untuk mengubah syarat dan ketentuan mereka, membatalkan praktik yang selama beberapa dekade memungkinkan bank dapat menaikkan biaya tanpa persetujuan eksplisit dari pemegang rekening.

Nauhauser mengatakan dia pada tahun ini telah memenangkan konsesi dari divisi Deutsche Bank dan Commerzbank di kota Stuttgart, yang lebih terkenal dengan industri mobilnya dibandingkan dengan industri keuangan.

Target berikutnya adalah Allianz, tambah Nauhauser, setelah menggugat perusahaan asuransi tersebut atas perubahan pembayaran polis asuransi jiwa yang menurutnya tidak transparan.

Sidang dijadwalkan di pengadilan Stuttgart bulan ini. Allianz mengatakan bahwa mereka "berdiri di atas semua komitmen dan jaminan kontrak".

Sementara itu, Nauhauser berjanji untuk terus menekan perusahaan-perusahaan keuangan, baik besar maupun kecil.

"Kami ingin layanan-layanan yang ada di pasar dapat memenuhi kebutuhan konsumen, bukan memberi makan industri keuangan," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini