News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Cuaca Ekstrem

El Nino Hantui Lahan Pertanian, Zulkifli Hasan Minta Masyarakat Bersiap Hadapi Kenaikan Harga Pangan

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Cuaca ekstrem seperti El Nino akan berpengaruh pada produksi bahan pangan di Indonesia dan Asia pada umumnya.

Sebelumnya, Kementerian Pertanian melalui website resminya menjelaskan, El Nino adalah fenomena alami yang terjadi ketika suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur menjadi lebih hangat dari biasanya.

Hal ini menyebabkan perubahan pola cuaca global yang dapat berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia.

Singkatnya, El Nino memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

Dalam sektor pertanian, El Nino dapat menjadi tantangan besar karena dapat mengganggu pola cuaca yang berdampak pada produksi pertanian dan kesejahteraan petani.

Oleh karena itu, pemantauan dan pemahaman yang baik tentang El Nino sangat penting agar dapat mengambil langkah-langkah pencegahan dan penyesuaian yang tepat untuk mengurangi dampaknya.

Baca juga: El Nino Ancam Produksi Pertanian, Bank Indonesia Jaga Inflasi, Pemda Diminta Perkuat Cadangan Pangan

Beberapa hal penting yang perlu diwaspadai terkait dengan kejadian El Nino di sektor pertanian RI sebagai berikut:

1. Kekeringan

2. Gangguan musim tanam

3. Penyakit dan hama

4. Penurunan kualitas tanaman

5. Ketidakstabilan pasar

Perkuat Cadangan Pangan

Badan Pangan Nasional (Bapanas) meminta pemerintah daerah (Pemda) untuk memperkuat cadangan pangan pemerintah (CPP) komoditas pangan strategis dalam mengantisipasi ancaman perubahan cuaca El Nino.

"Pemerintah Daerah melalui dinas urusan pangan dapat melakukan sejumlah langkah antisipasi, antara lain terus melakukan koordinasi dengan BMKG, koordinasi dengan BPBD terkait kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana,” kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas Nyoto Suwignyo dikutip dari Kontan.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini