News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Menhub Sebut Arus Balik di Bakauheni Lancar, Ini Jurus yang Disiapkan untuk Antisipasi Kepadatan

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelabuhan Bakauheni, Lampung

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan saat ini kondisi arus balik Lebaran 2024 dari Pulau Sumatera ke Jawa di Pelabuhan Bakauheni, Lampung, terpantau lancar dan terkendali pada Minggu (14/4/2024).

Hal ini diungkapkan Menhub Budi saat menggelar Rapat Koordinasi Lanjutan dan Tinjauan bersama Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy ke Pelabuhan Bakauheni.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Gubernur Lampung Arinal Djunaidi, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno, Kakorlantas Polri Irjen Pol. Aan Suhanan, Kapolda Lampung Irjen Pol. Helmy Santika dan Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi.

Baca juga: ASDP Buka Opsi Putarbalikkan Pemudik Saat Arus Balik Jika Datang Tak Sesuai Jadwal Keberangkatan

"Alhamdulillah dengan adanya beberapa langkah antisipasi yang dilakukan kemarin, hari ini layanan arus balik terlihat relatif landai," ungkap Menhub dalam keterangannya, Minggu (14/4/2024).

Sejumlah langkah antisipasi yang dimaksud antara lain menambah jumlah kapal yang dioperasikan dari 131 menjadi 146 trip, serta pembuatan war room atau ruangan yang menyajikan data dan informasi aktivitas pelabuhan secara digital.

Selanjutnya, pengoperasian kapal dari Pelabuhan Panjang ke Pelabuhan Ciwandan dengan daya angkut 1.445 unit kendaraan kecil.

“Saat ini pada arus balik, kapal dari Pelabuhan Ciwandan sudah ke Pelabuhan Panjang. Lalu kita memiliki war room, semua stakeholder hadir, dengan satu layar yang memantau keberangkatan kapal sehingga tidak ada delay berarti,” ujar Menhub.

Sementara, Menko PMK Muhadjir Effendy turut menyampaikan bahwa dalam mendukung kelancaran arus balik Lebaran, Pemerintah telah melakukan antisipasi dan upaya maksimal namun kondisi di lapangan tetap mengacu pada faktor yang sulit untuk direkayasa, di antaranya cuaca dan gelombang.

“Tentu ada beberapa faktor determinan yang kita tidak bisa lalukan rekayasa maksimal yaitu cuaca dan gelombang. Semoga kondisi cuaca baik agar tidak mengganggu timeline yang sudah disepakati tadi," tuturnya.

Dalam kesempatannya, Kakorlantas Polri Aan Suhanan memaparkan adanya antisipasi penumpukan kendaraan di area pelabuhan dengan penerapan delaying system.

Baca juga: 700 Ribu Pemudik Tinggalkan Jawa Via Pelabuhan Merak dan Ciwandan

"Delaying system akan diterapkan jika sudah crowded dan hingga saat ini berdasarkan pantauan di lapangan belum diterapkan karena masih terpantau lancar sehingga kami menghimbau kepada para pemudik untuk tidak lengah dan tetap menjaga stamina, memastikan keselamatan dalam mudik lebaran," kata Aan.

Adapun juga terdapat informasi kepadatan yang telah disediakan oleh Kapolda Lampung Irjen Helmy Santika dengan adanya keterangan bahwa warna hijau berarti aman, kuning waspada dan merah menunjukkan kepadatan.

"Khusus untuk di Bakauheni saat ini masih relatif hijau. Di jalur lintas tengah barat dan timur situasi arus lalu lintas juga masih terpantau lancar," tambah Helmy.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini