Di sisi lain, BRI Slamet Riyadi merupakan satu di antara lima cabang di Indonesia yang memiliki BRI 24.
BRI 24 merupakan layanan kepada nasabah selama 24 jam tanpa henti mulai dari setor tarik tunai, penggantian kartu ATM, pemblokiran ATM hingga layanan konsultasi melalui video call dengan customer service secara gratis.
“BRI 24 di Indonesia sementara baru ada lima, salah satunya di Solo Slamet Riyadi,” ungkap Agung bangga.
Ia berharap masyarakat tak perlu terhalang waktu jika membutuhkan layanan BRI, karena sudah ada BRI 24 di Kota Solo.
BRI 24 Solo dilengkapi dengan lima mesin ATM setor-tarik tunai, satu mesin untuk penggantian ATM secara mandiri dan satu ruangan privat untuk melakukan video call dengan customer service.
“Sebenarnya di BRImo mau ngapain saja bisa, tapi di BRI 24 tambah lengkap dengan cetak ATM mandiri, penting hafal nomor rekening dan bawa e-ktp,” kata Agung.
BRImo makin digemari dan terus berinovasi
Regional CEO BRI Yogyakarta, John Sarjono, mengatakan BRImo terus mengalami peningkatan perkembangan dari tahun ke tahun.
“Di wilayah kerja BRI RO Yogyakarta, pada tahun 2023 jumlah user BRImo 2.006.634 user. Adapun per Februari 2024, jumlah user BRImo diketahui sejumlah 2.261.326 atau mengalami peningkatan sebesar 12,7 persen,” kata dia
John Sarjono memastikan BRImo terus berinovasi untuk memenuhi beragamnya kebutuhan nasabah dengan fitur favorit pengguna, seperti fitur cek kondisi keuangan dan opsi produk investasi untuk beragam segmen.
“Fitur yang menjadi andalan nasabah yaitu setor tunai tanpa kartu di seluruh mesin CRM BRI, dengan fitur tersebut nasabah tidak perlu membawa kartu ATM untuk menabung,” tambahnya.
Yang terbaru, layanan BRImo sudah dapat melayani pembukaan rekening di luar negeri dengan menggunakan nomor handphone/SIM card.
Layanan ini diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif BRImo sebagai super app untuk memberikan layanan komprehensif bagi para Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri khususnya para tenaga kerja dan pelajar.
Peneliti senior dari Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) Trioksa Siahaan menambahkan, kunci menggaet nasabah ritel adalah kelengkapan, kemudahan, dan keamanan layanan.
Formula tersebut masih berlaku hingga era digital seperti saat ini.
“Bedanya saat ini preferensi nasabah melakukan transaksi secara online, mulai dari beli pulsa, beli listrik, beli makanan”, katanya,
Artinya dengan memberikan pengalaman lebih baik dalam mendukung transaksi dalam jaringan (online), bank memiliki kesempatan lebih besar untuk mendulang nasabah baru. (*)