News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Maskapai Pelita Air Buka Rute Penerbangan Balikpapan-Yogyakarta

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Sanusi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Maskapai BUMN Pelita Air

Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelita Air membuka rute baru Balikpapan-Yogyakarta-Balikpapan dengan melakukan penerbangan perdana dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan ke Bandara Yogyakarta–Kulonprogo, Sabtu (15/6/2024).

Pembukaan rute penerbangan baru ini menambah total 14 rute penerbangan Pelita Air dari ujung barat ke timur Indonesia.

Pelita Air mengoperasikan layanan penerbangan reguler rute Balikpapan-Yogyakarta- Balikpapan setiap hari dengan frekuensi 7 kali seminggu.

Baca juga: Pelita Air Terapkan Kebijakan Karbon Netral Saat Kartini Flight

Pesawat yang digunakan berjenis Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi kelas ekonomi.

Adapun jadwal penerbangannya yaitu Balikpapan-Yogyakarta berangkat 06.25 WITA tiba pukul 07.15 WIB sedangkan Yogyakarta-Balikpapan berangkat pukul 08.10 WIB dan tiba pukul 11.00 WITA.

Vice President Corporate Secretary PT Pelita Air Service Agdya Pratami Putri Yogandari mengatakan, pembukaan rute ini untuk mendukung pemenuhan peningkatan kebutuhan penerbangan di Balikpapan dan Yogyakarta saat periode libur sekolah ini.

"Kami juga menghadirkan layanan premium class yang dirancang khusus untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi seluruh calon penumpang, terutama bagi keluarga yang bepergian dengan anak-anak pada masa liburan sekolah Juni hingga Juli ini," katanya.

Baca juga: Gunakan Airbus A320-200, Pelita Air Tambah Rute Baru Jakarta - Aceh - Jakarta

Dikatakannya, layanan premium class yang saat ini telah melayani beberapa rute berikut, yaitu Jakarta-Denpasar, Jakarta-Pekanbaru, Jakarta-Surabaya, Jakarta-Sorong, dan Jakarta-Balikpapan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini