News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemindahan Ibu Kota Negara

Upacara HUT ke-79 RI di IKN Bikin Pemilik Kos-kosan Hingga Rumah Kontrakan Ketiban 'Durian Runtuh'

Editor: Seno Tri Sulistiyono
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) menjelang perayaan HUT ke-79 RI. Dari data kecamatan, ada 54 hotel dan penginapan di Sepaku, seluruhnya kamarnya sudah habis disewakan.

Rumah kontrakan tersebut merupakan rumah panggung berbahan kayu Ulin dengan model bangunan sederhana yang tampak akrab dengan balutan debu proyek seperti rumah-rumah lainnya di kawasan pinggir jalan poros Kecamatan Sepaku.

"Rumah kayu biasa seperti rumah-rumah warga pada umumnya di sini, masih rumah panggung. Kalau yang sudah direnovasi jadi rumah tembok gitu harganya lebih dari itu (Rp 125 juta per tahun)," ungkapnya.

Kamar di 54 Hotel Sudah Terpesan

Ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) PPU Sandri Ernamurti mengaminkan tingginya perintaan penginapan di Sepaku, bahkan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Okupansi hotel dan penginapan di PPU turut terdampak, imbas pelaksanaan HUT RI ke 79 di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Hotel-hotel dan penginapan ramai pemesan, sejak jauh-jauh hari sebelum pelaksanaan upacara di ibu kota baru.

Rata-rata, pemesan tersebut berasal dari luar daerah, terutama Jakarta. Sandri Ernamurti mengatakan, bahkan ada beberapa hotel yang kamarnya telah habis oleh pesanan tamu yang akan menghadiri upacara nantinya.

"Calon tamu itu rata-rata untuk menghadiri upacara Kemerdekaan di IKN," ungkapnya.

Sandri mengatakan waktu penyewaan tersebut, yakni mulai 15 hingga 19 Agustus 2024. Setidaknya ada 10 hotel di PPU yang ramai pemesan, terutama dari kalangan Kementerian.

"Itu yang calon tamu banyak dari Jakarta," sambungnya.

Baca juga: 7 Momen Jokowi di IKN, Tinjau Istana Garuda hingga Motoran Lewati Jalan Tol

Jika di PPU turut masif pesanan kamar hotel, maka dipastikan seluruh penginapan dan hotel di Kecamatan Sepaku justru sudah penuh.

Disampaikan Camat Sepaku Gamaliel Abimanyu Arliandito, hingga saat ini Kementerian juga ada yang meminta untuk dicarikan kamar hotel yang bisa disewa di Sepaku IKN, namun sudah tidak tersedia lagi.

Dari data kecamatan, ada 54 hotel dan penginapan di Sepaku, seluruhnya kamarnya sudah habis disewakan.

"Kami tidak temukan ada kamar kosong di Agustus 2024 ini," terangnya. Tidak hanya itu, dari sejumlah Kementerian yang memesan kamar, bahkan ada yang telah menyewa selama satu bulan penuh selama bulan Agustus.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini