Tema diskusi lain adalah terkait Keberlanjutan Program Energi Hijau. Yudha Permana Jayadikarta dari METI menjadi moderator diskusi yang mengundang peserta Fiorentina Refani (CELIOS), Deni Gumilang (GIZ Indonesia), dan Andhika Prastawa (METI).
Kelompok ini menyebut Pengembangan energi terbarukan dan teknologi rendah karbon harus menjadi prioritas, dengan fokus pada elektrifikasi, efisiensi energi, dan peninjauan teknologi CCS/CCUS. Kebijakan harus didasarkan pada pendekatan ilmiah yang realistis, dengan koordinasi lintas sektor yang kuat dan penguatan institusi energi.
Menurut Direktur Utama Pranadipta Consulting, Boma Samihardjo, FGD ini menghasilkanbanyak hal baik, mulai dari ilmu baru, jaringan, hingga rekomendasi yang akan diteruskan ke tim khusus Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
“Kami berharap kita dapat sama-sama menggali lebih dalam tentang tips dan trik mengoptimalkan pendapatan negara, utang negara, dan pengelolaan negara,” ujar Boma.