"Ya terkait pengajuan PSBB di kawasan Malang Raya kami tadi malam sudah membahas permintaan PSBB ini. Tapi tidak bisa diputuskan begitu saha, tapi evaluasi tim dokter kita lihat lagi. Malam ini kita akan rapatkan kemungkinan PSBB di Malang Raya," tegas Heru yang diwawancara di Makodim 0817 di sela peninjauan dapur umum bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kamis (7/5/2020) sore.
Sebelumnya disampaikan Gubernur Khofifah, bahwa dalam menentukan suatu wilayah diterapkan PSBB dilihat dari kajian saintifik dan bukan kebijakan atau kepentingan politik.
Hal itu disampaikan Khofifah, karena beberapa waktu belakangan juga banyak yang menanyakan terkait rencana melakukan PSBB di tingkat satu provinsi.
"Melakukan PSBB itu bukan keputusan politik tapi keputusan scientifik. Dalam menentukan keputusan PSBB Surabaya Raya misalnya, ada kajian para epidemiologi, ada Ikatan Dokter Indonesia dan juga ada kajian juga dari Perhimpunan RS Indonesia, lalu ada dr Joni dan dr Kohar. Ada pola pembedahan Permenkes di sana," kata Khofifah.
Dari pembedahan tersebut dilihat kondisi wilayahnya adakah terjadi local transmission, lipatan penyebaran yang kemudian dilakukan skoring.
Pembobotan itulah yang akhirnya menjadikan dasar suatu daerah bisa dilakukan PSBB ataukah tidak. Sehingga ia meminta masyarakat juga melihat kebijakan PSBB secara lebih bijaksana.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Update PSBB Surabaya Sidoarjo & Gresik, 82 Tempat Usaha Dapat Teguran & Hasil Belum Menggembirakan