“BA.2.75 memiliki mutasi tambahan di atas apa yang kita lihat di BA.5, jadi lebih banyak lagi perubahan pada protein lonjakan itu,” kata Matthew Binnicker, Ph.D., seorang ahli mikrobiologi dan direktur virologi klinis di Mayo Clinic di Minnesota, dikutip dari Healthline.
“Orang-orang yang melihat di mana mutasi dan protein lonjakan itu khawatir varian tersebut dapat menghindari kekebalan yang sudah ada sebelumnya."
Namun, beberapa ahli mengatakan masih terlalu dini untuk mengetahui secara pasti apa yang mungkin dilakukan subvarian ini.
“Saya pikir terlalu dini untuk mengatakan bahwa ini mengkhawatirkan karena tidak jelas bagaimana varian ini akan bersaing ketika harus bersaing dengan BA.5,” kata Adalja kepada Healthline.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Varian Covid-19