Namun belakangan, ia hanya meraup Rp 500 ribu - Rp 700 ribu perhari.
Bahkan empat bulan terakhir, kata Ibnu penghasilannya turun jadi Rp 400 ribu- Rp 500 ribu perhari.
"Ramainya berapa? Kalau tahun kemarin, sehari bisa sampai Rp 2 juta. Kalau sekarang Rp 500 ribu -700 ribu sehari. Tapi empat bulan belakangan ini paling Cuma Rp 300 ribu -400 ribu," papar Ibnu.
Meski demikian, ia merasa tidak apa-apa, yang penting tetap terjual dan ada yang membeli.
"Perasaannya gak apa-apa sih, yang penting ada laku saja. Karena kan gak semuanya orang beli masker setiap hari. Kan soalnya ada yang beli masker box isi 50," urai Ibnu.
Saat ditanya apakah dirinya khawatir jika masker miliknya tidak laku terjual, Ibnu beri jawaban pamungkas.
"Gak, kan rezeki sudah ada yang mengatur," tutupnya.