Ia hanya berharap perjalanan haji bersama tiga buah hatinya ini bisa berjalan lancar dan dimudahkan dalam segala urusan yang ada.
Selain itu, ada juga Cecep rahmat hidayat.
Ia bersyukur masih diberi kesehatan dan diberi kekuatan untuk bisa menjalankan ibadah haji bersama istrinya.
"Saya sekarang usia 62 tahun, dan istri usia 53 tahun. Allhamdulillah, semuanya sehat - sehat dan bisa menjalankan ibadah haji tahun ini,” terangnya.
Cecep sangat bersyukur sekali karena mendapatkan panggilan haji dalam kondisi yang lengkap.
Artinya, ia bisa pergi haji dengan istri.
“Ya dari mendapat info ada panggilan haji itu saya sudah sangat senang sekali. Saya mendapat panggilan dan kepercayaan untuk datang ke tanah suci,” tambahnya.
Apalagi, kata dia, bisa ibadah bersama istri. Ini kesempatan yang sangat jarang bisa ditemui.
“Mudah - mudahan saya bisa menjalankan ibadah haji dengan baik,” tegasnya.
Hal yang sama juga dialami Martinem dan Wastini.
Para lansia ini adalah tetangga satu kompleks. Mereka berangkat haji di tahun yang sama, dan kloter yang sama.
“Ya alhamdulillah bisa ibadah sama yang kita kenal. Saya tetanggaan sudah lama, akhirnya saya bisa berangkat juga sama - sama,” papar Martinem.
Ia juga mengaku sempat ragu bisa berangkat haji, apalagi saat ada pembatasan usia.
Namun semuanya berubah saat ada kepastian.
“Apalagi berangkat sesama tetangga yang saya kenal. Itu menambah semangat , karena minimal ada yang saya ajak bicara,” tutupnya.