Serangan tersebut terbagi dalam dua gelombang.
Baca: Misi Balas Dendam, Iran Tunjukkan Video Roket Diluncurkan ke Pangkalan AS di Irak, Trump Memantau !
Baca: Iran Lakukan Serangan Balasan Terhadap AS, Sudah Tiga Pangkalan AS Dihujani Rudal
Dikutip Tribunnews dari Daily Mirror, serangan rudal merupakan balas dendam Iran atas kematian Komandan Pasukan Quds, Qasem Soleimani.
Qasem Soleimani tewas dalam serangan AS pada Jumat (3/1/2020) di Bandara Internasional Baghdad.
"Tentara unit kerdirgantaraan IRGC telah meluncurkan serangan puluhan rudal terhadap pangkalan militer Al Asad atas nama martir Jenderal Qasem Soleimani."
"Balas dendam sengit oleh Pengawal Revolusi telah dimulai," ujar Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC).
Mengutip CNN, pangkalan udara AS di Al Asad merupakan satu diantara pangkalan mililter terbesar dan tertua di Irak.
Pangkalan ini terletak di provinsi Anbar, dan pernah menjadi sarang aktivitas ISIS di Irak bagian Barat antara 2014 hingga 2017.
Pada Desember 2018, Donald Trump pernah datang berkunjung ke pangkalan militer AS di Al Asad ini.
"Kami masuk, kami merasa sangat aman masuk (ke sini, red)."
"Ini adalah perjalanan cukup sulit dalam beberapa gal, tapi kami merasa sangat, sangat baik," ujar Trump saat berkunjung, menurut transkrip Gedung Putih.
Tak hanya Trump, Wakil Presiden Mike Pence juga berkunjung ke Al Asad pada 2019 lalu untuk merayakan Hari Thanksgiving bersama 150 anggota layanan.
Sementara pangkalan militer AS di Erbil, terletak di wilayah semi-otonomi Kurdi, Irak.
AS bekerja sama dengan para pejuang Kurdi dalam melawan ISIS.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)