Yunani dan Turki yang anggota NATO terlibat sengketa sengit terkait kendali atas perairan Mediterania timur.
Ketegangan melesat ketika Turki mengirim kapal survei seismik ke wilayah yang disengketakan bulan ini, tindakan yang oleh Athena disebut ilegal.
Turki menuduh Prancis memicu ketegangan setelah Paris mengatakan akan bergabung dengan Italia, Yunani, dan Siprus dalam latihan militer udara dan laut tiga hari di Mediterania timur.
Menteri Pertahanan Turki Hulusi Akar mengatakan Ankara tidak akan terhalang oleh unjuk kekuatan.
"Mempercayai mungkin saja untuk menggagalkan operasi angkatan bersenjata Turki dengan latihan dan kegiatan serupa tidak lebih dari mimpi," kata Akar kepada Anadolu.
Tuduhan itu muncul saat para menteri luar negeri Uni Eropa akan bertemu di Berlin guna membujuk anggota Uni Eropa Yunani dan tetangganya Turki untuk mundur dari konflik terbuka.
Para menteri diperkirakan akan memperdebatkan berbagai sanksi dan opsi kebijakan lain yang mungkin meyakinkan Turki guna menunda pengeboran migas di wilayah yang disengketakan.
Juru bicara kementerian luar negeri Turki Hami Aksoy mengatakan penempatan pesawat militer Prancis di Siprus melanggar perjanjian mengenai kontrol dan administrasi pulau itu setelah kemerdekaan dari Inggris pada 1960.
Aksoy mengatakan sikap Prancis secara berbahaya mendorong Yunani dan Siprus untuk semakin meningkatkan ketegangan di kawasan itu.
Siprus terpecah pada 1974 setelah invasi Turki yang dipicu kudeta yang diilhami Yunani. Orang Siprus Yunani di pulau itu tinggal di selatan, dan Siprus Turki di utara.
Menteri luar negeri Jerman pada Kamis menyerukan diakhirinya latihan militer yang terjadi di Mediterania timur.
Heiko Maas, yang terlibat dalam diplomasi antar-jemput antara Athena dan Ankara awal pekan ini, menekankan perlunya menciptakan kondisi bagi Turki dan Yunani untuk menyelesaikan masalah mereka secara langsung satu sama lain.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah memperingatkan dia tidak akan membuat konsesi di Mediterania timur.
Ankara bertekad melakukan apa pun yang diperlukan untuk mendapatkan haknya di Laut Hitam, Aegea dan Mediterania.
Berbicara saat memperingati kemenangan militer Seljuk Turki abad ke-11 atas kekaisaran Byzantium di Malazgirt, Erdogan meminta Turki untuk menghindari kesalahan.(Tribunnews.com/Aljazeera/RussiaToday/xna)