Awalnya, junta militer menangkap dan menahan Aung San Suu Kyi atas tuduhan kecurangan pemilu November 2020 lalu yang dimenangkan partai besutannya 'NLD'.
Bersamaan itu pula, ia telah mendekam dalam penjara sejak kudeta 1 Februari lalu.
Baca juga: Aung Suu Kyi Nasibmu Kini di Tengah Serbuan Tuduhan demi Tuduhan
Baca juga: Junta Militer Myanmar Tuding Aung Suu Kyi Terima Dana Ilegal 600 Ribu Dolar AS
4. Ibu Buat Rekaman Deepfake untuk Permalukan Teman Putrinya
Seorang ibu di Pennsylvania berusia 50 tahun dituduh membuat video deepfake teman setim putrinya di regu pemandu sorak, agar mereka malu dan didepak dari tim.
Dilansir NYPost, ibu ini diduga membuat video palsu berwajah saingan putrinya di tim pemandu sorak.
Foto-foto yang disebut deepfake itu lalu dikirimkan ke pelatih agar anak-anak yang dia palsukan dikeluarkan dari regu, kata pihak berwenang.
Deepfake adalah penerapan teknologi memetakan wajah seseorang ke cuplikan orang lain.
Dilansir The Guardian dari Kompas, teknologi ini bisa dengan mulus menganimasikan fitur dan ekspresi manusia.
Setidaknya ada tiga gadis di regu pemandu sorak Victory Vipers yang dipalsukan fotonya.
Selain itu, mereka juga dikirimi pesan bernada ajakan bunuh diri, menurut Kantor Kejaksaan Distrik.
Berita lain terkait berita populer hari ini
(Tribunnews.com)