News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hong Kong Pangkas Masa Karantina Covid-19 untuk Turis Jadi 14 Hari, Berlaku Mulai Februari

Penulis: Yurika Nendri Novianingsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Hong Kong International Airport - Hong Kong pangkas waktu karantina untuk pelancong menjadi 14 hari.

Vaksinasi lebih cepat, karantina lebih singkat

Berbeda dengan China daratan, Hong Kong bergantung pada pelancong bisnis dan barang impor.

Perannya sebagai salah satu pusat transhipment dan penghubung utama dunia telah dibatasi secara drastis oleh pembatasan penerbangan yang ketat.

Ini berarti sangat sedikit orang yang diizinkan untuk mendarat dan hampir tidak ada orang yang diizinkan untuk transit.

Sebaliknya, pusat keuangan saingan, yakni Singapura, telah melonggarkan pembatasan virus corona termasuk kontrol perbatasan.

Hanya sekitar 70 persen orang di Hong Kong yang telah divaksinasi ganda dibandingkan dengan 91 persen populasi Singapura yang memenuhi syarat.

Sebagian besar lansia Hong Kong belum divaksinasi.

Baca juga: Pasien Omicron Boleh Isolasi Mandiri Asal Pasien dan Kondisi Rumah Penuhi Syarat

Baca juga: Inggris Cabut Pembatasan COVID-19, Austria Cabut Penguncian Aktivitas

Kamar Dagang itu menguraikan skenario lain, termasuk kemungkinan wabah yang tidak terkendali di daratan yang mengarah ke Hong Kong menyegel perbatasannya dengan Cina.

Skenario lainnya adalah wabah yang tidak terkendali di Hong Kong, yang akan membuat pembatasan tambahan menjadi tidak berarti.

Hal ini dapat menyebabkan hingga 20.000 kematian di antara orang tua.

Kamar Dagang tersebut membuat rekomendasi kepada pemerintah termasuk mempercepat vaksinasi dan memperpendek karantina dari 21 hari menjadi 7 hingga 14 hari, yang akan menyenangkan komunitas bisnis internasional.

Bisnis asing harus berasumsi bahwa Hong Kong kemungkinan besar akan "semi-tertutup untuk perjalanan internasional dalam 12-36 bulan mendatang".

Bakat, dan mempertahankannya, akan menjadi "komoditas berharga", katanya.

(Tribunnews.com/Yurika)

Artikel terkait Corona lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini