News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Duta Besar Rusia: Putin tidak Berniat Pakai Nuklir, Senjata Nuklir bagi Kami Hanya untuk Bertahan

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila Georgievna Vorobieva berpose usai wawancara khusus dengan Tribun Network di Rumah Dinas Duta Besar Rusia, Jakarta Selatan, Kamis (3/3/2022). Pada wawancara tersebut, Lyudmila Georgievna Vorobieva menyatakan bahwa Rusia menghormati keputusan sejumlah negara yang menjatuhkan sanksi ekonomi terhadap Negeri Beruang Merah. Tribunnews/Jeprima

Menurut perkiraan Anda apakah perang ini akan berlarut-larut sampai menjadi perang dunia ketiga?

Saya tidak mengetahui pasti karena saya bukan militer. Dan kita semua tentunya berharap konflik ini bisa selesai secepatnya.

Karena kami tidak ingin orang Ukraina atau Rusia menderita. Kami tidak ingin ada lagi warga sipil yang menderita.

Seperti yang Anda ketahui, Kementerian Pertahanan kami menyatakan berkali-kali bahwa kami tidak menargetkan warga sipil. Jadi kami hanya menargetkan infrastruktur militer di Ukraina. Kami sangat berhati-hati.

Pakar militer juga menyatakan militer Rusia harus berjalan berjinjit untuk sampai ke Ukraina. Sementara Amerika Serikat melakukan aksi pengeboman ke beberapa negara.

Di Yugoslavia mereka (AS) menghancurkan segalanya fasilitas warga sipil seperti sekolah, rumah sakit, jembatan dan lainnya.

Itu bukan cara pasukan militer kita melakukannya. Mereka sangat hati-hati untuk tidak menyakiti warga sipil.

Baca juga: Turki Sebut Drone BayraktarTB2 yang Dipakai Ukraina Hancurkan Konvoi Rusia Bukan Bantuan Tapi Dijual

Jadi dari sudut pandang kami. Konflik ini harus diselesaikan sesegera mungkin tapi tidak sampai target yang ditetapkan.

Apakah mungkin Presiden Putin menggunakan senjata nuklir?

Kita tidak menggunakan nuklir, kita hanya mengatakannya. Senjata nuklir sebetulnya hanya upaya kami untuk mempertahankan diri.

Senjata nuklir disiapkan bukan untuk menyerang tetapi untuk bertahan. Karena kami menerima banyak sekali pernyataan agresif dari kelompok Barat.

Anda tahu, saya cukup yakin jika kita tidak memiliki senjata nuklir, maksud saya Rusia. Kami akan bernasib sama dengan Yugoslavia atau Libya.

Jadi kami hanya membela diri. Kami tidak mengancam siapapun dengan nuklir atau cara lainnya. (Tribun Network/Reynas Abdila)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini