Presiden Zelensky tetap di Kyiv meskipun ada laporan bahwa dia ditawari bantuan asing untuk dievakuasi dari kota.
Baca juga: Korea Selatan Perketat Kontrol Ekspor pada Belarusia
Baca juga: Rusia Umumkan Gencatan Senjata dan Buka Koridor Kemanusiaan untuk Evakuasi Warga
Invasi Rusia ke Ukraina hari ke-12
Militer Rusia akan membuka koridor kemanusiaan di beberapa kota Ukraina, termasuk ibu kota, Kyiv, pada pukul 10 pagi waktu Moskow.
Pada Senin (7/3/2022), kantor berita Interfax melaporkan, koridor yang juga akan difasilitasi di kota Kharkiv, Mariupol, dan Sumy, sedang disiapkan atas permintaan Presiden Prancis Emmanuel Macron, mengingat situasi saat ini di kota-kota itu.
Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan mereka terhadap kota-kota Ukraina di tengah, utara, dan selatan negara itu.
“Gelombang serangan rudal terbaru datang saat kegelapan turun,” kata penasihat presiden Ukraina, Oleksiy Arestovich, Senin, dilansir Al Jazeera.
Arestovich menggambarkan situasi "bencana" di pinggiran kota Kyiv di Bucha, Hostomel dan Irpin, di mana upaya untuk mengevakuasi penduduk gagal.
Evakuasi juga gagal di Mariupol di selatan dan Volnovakha di timur karena pengeboman.
Baca juga: Inggris Alokasikan 100 Juta Dolar AS untuk Bantu Ukraina Hadapi Invasi Rusia
Baca juga: Presiden Ukraina Tuding Pasukan Rusia Berencana Mengebom Kota Pelabuhan Odesa
Di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett, mengatakan negaranya akan terus berusaha menengahi antara Rusia dan Ukraina.
Lalu, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mendesak Presiden Rusia Vladimir Putin untuk mengumumkan gencatan senjata di Ukraina.
Selain itu, membuka koridor kemanusiaan dan menandatangani perjanjian damai.
(Tribunnews.com/Nuryanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia vs Ukraina