News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Zelensky Desak Putin, Segera Mulai Pembicaraan untuk Akhiri Konflik Demi Perdamaian

Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Ayu Miftakhul Husna
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Zelensky kembali menegaskan pentingnya kedaulatan dan integritas wilayah Ukraina di tengah negosiasi damai ini.

Mengutip Tribunnews.com, Zelensky menyebut terdapat enam prioritas Ukraina dalam situasi saat ini.

Poin paling penting bagi Zelensky, yakni dapat berakhirnya perang antara Rusia dan Ukraina.

"Prioritasnya sudah jelas, akhiri perang, jaminan keamanan, kedaulatan, pemulihan integritas teritorial, jaminan nyata bagi negara kita, perlindungan nyata bagi negara kita.” kata Zelensky, Kamis (17/3/2022).

15 Poin Penting Prioritas Rusia

Sebelumnya, Rusia dan Ukraina telah mengisyaratkan adanya kemajuan negosiasi dengan mengamankan gencatan senjata dan penarikan pasukan Rusia.

Zelensky menolak rencana netralitas 15 poin Rusia, termasuk untuk mengakui Krimea sebagai bagian Rusia dan kemerdekaan Donbass.

Baca juga: Zelensky Dapat Bantuan Militer dari Biden, Ancam Tentara Bayaran Tak Gabung ke Rusia

Zelensky bersikeras mengenai prioritas Ukraina saat ini termasuk 'memulihkan integritas teritorial'.

Ketentuan dalam rencana 15 poin tersebut meminta kepada Kyiv akan menyetujui netralitas dan menerima batasan militernya untuk menghentikan serangan Rusia di Ukraina.

Poin lainnya adalah, Ukraina dilarang bergabung dengan NATO.

"Indonesia berjanji untuk tidak menjadi tuan rumah pangkalan militer atau persenjataan Barat dengan imbalan perlindungan," tulis salah satu poin di 15 kesepakatan tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin bahwa bersikeras seluruh orang harus berpisah dari Ukraina karena Donbass

Komentar Zelensky tentang prioritas Ukraina, termasuk memulihkan wilayah Ukraina, menunjukkan kedua pihak masih jauh dari menyelesaikan kesepakatan.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Milani Resti Dilanggi/Yunita Rahmayanti)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini