News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Pasukan SAS Inggris Jago Sabotase, Modus Menyamar Misi Kemanusiaan

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video handout yang diambil dari rekaman yang dirilis oleh Dewan Kota Mariupol pada 19 April 2022 menunjukkan awan asap mengepul di atas pabrik baja Azovstal dan gerbang galangan kapal Azov yang hancur, saat Rusia melanjutkan upayanya untuk merebut kota pelabuhan Mariupol yang terkepung.

Pada Jumat lalu, Boris Johnson mengakui ada "kemungkinan realistis" Rusia mencapai kemenangan militer di Ukraina.

Karena itu ia bersikeras pengiriman senjata ke Kiev harus ditingkatkan. Moskow telah berulang kali mengutuk pasokan senjata ke Kiev yang dikirim negara-negara NATO.

Moskow menuduh NATOmengacaukan situasi di lapangan dan menghambat prospek perdamaian.

Ia juga menegaskan konvoi barat akan menjadi target yang sah bagi pasukan Rusia begitu mereka menyeberang ke wilayah Ukraina.

Rusia menyerang negara tetangga itu pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan persyaratan perjanjian Minsk 2014.

Moskow akhirnya mengakui Republik Donbass di Donetsk dan Lugansk. Protokol yang diperantarai Jerman dan Prancis dirancang untuk memberikan status khusus kepada daerah-daerah yang memisahkan diri di dalam negara Ukraina.

Kremlin sejak itu menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan blok militer NATO yang dipimpin AS.

Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan membantah klaim pihaknya berencana untuk merebut kembali kedua republik dengan paksa.(Tribunnews.com/RussiaToday/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini