News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Rusia Waspadai Operasi Palsu Serangan Rudal Ukraina di Perayaan Victory Day

Penulis: Setya Krisna Sumarga
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang tentara Rusia berpatroli di teater drama Mariupol, dibom 16 Maret lalu, pada 12 April 2022 di Mariupol, ketika pasukan Rusia mengintensifkan kampanye untuk merebut kota pelabuhan yang strategis, bagian dari serangan besar-besaran yang diantisipasi di Ukraina timur, sementara Presiden Rusia membuat kasus menantang untuk perang di tetangga Rusia. (Photo by Alexander NEMENOV / AFP)

Pemerintah Berlin pun telah mengeluarkan larangan penggunaan atribut Rusia maupun Ukraina selama perayaan Victory Day yang akan dilakukan warga Rusia di negara itu.

Moskow mendesak pihak berwenang Jerman menyelidiki serangan teror terhadap wartawan Rossiya Segodnya di tengah meningkatnya tajam Russophobia Eropa di negara itu.

"Siapa pun yang bertanggung jawab atas tindakan ini memiliki motif politik dan berupaya memperburuk kontradiksi yang ada," kata Andy Vermaut, aktivis HAM Belgia dari Aliansi Internasional untuk Pertahanan Hak dan Kebebasan (AIDL).

"Jerman harus melakukan segala daya mereka untuk menjelaskannya dan terus melakukan segala daya mereka untuk memastikan keselamatan personel media demi kepentingan hak-hak dasar Eropa dan integritas institusi kami,” lanjutnya.

Serangan terjadi Jumat, saat botol diduga bom bolotiv dilemparkan ke jendela sebuah rumah di mana wartawan RIA Novosti dan keluarga mereka tinggal dan bekerja sekitar pukul 14.30 GMT. RIA Novosti adalah merek dari Badan Informasi Internasional Rusia (MIA) Rossiya Segodnya.

Sekitar 50 menit kemudian, warga menemukan sebuah benda yang diyakini sebagai alat peledak rakitan yang dipasang di lubang ventilasi, termasuk kaleng bahan bakar dan kabel.

Polisi dan petugas pemadam kebakaran memerintahkan evakuasi gedung ketika mereka tiba di tempat kejadian, serta menutup jalan.

Pasukan penjinak bom tiba sekitar pukul 17.20 GMT dan ledakan terdengar sekitar satu setengah jam setelah itu.

Masih belum diketahui jenis bahan peledak apa yang ditanam di bawah gedung, kapan seharusnya diaktifkan dan siapa yang berada di balik provokasi.

Kedutaan Rusia telah diberitahu polisi Jerman telah membuka penyelidikan atas percobaan serangan tersebut.(Tribunnews.com/RussiaToday/Sputniknews/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini