News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Soal Peran Bantu Ukraina, Intelijen AS Diminta Berhenti Menyombongkan Diri

Penulis: Inza Maliana
Editor: Nuryanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Seorang prajurit Ukraina berjaga di jalan di samping sebuah bangunan yang rusak di kota Borodianka, barat laut Kyiv, pada 6 April 2022.

AS telah berfokus pada penyediaan lokasi dan rincian lain tentang markas bergerak militer Rusia, yang sering berpindah-pindah.

Baca juga: Pengguna VPN di Rusia Melonjak Selama Konflik dengan Ukraina

Pejabat Ukraina telah menggabungkan informasi geografis itu dengan intelijen mereka sendiri untuk melakukan serangan artileri dan serangan lain yang telah membunuh jenderal Rusia.

Pembagian intelijen adalah bagian dari peningkatan aliran bantuan AS yang mencakup senjata yang lebih berat dan bantuan puluhan miliar.

Dukungan intelijen AS untuk Ukraina memiliki efek yang menentukan di medan perang, mengonfirmasi target yang diidentifikasi oleh militer Ukraina dan mengarahkannya ke target baru.

Aliran intelijen yang dapat ditindaklanjuti tentang pergerakan pasukan Rusia yang diberikan AS kepada Ukraina memiliki beberapa preseden.

Sejak gagal maju ke Kyiv di awal perang, Rusia telah mencoba untuk berkumpul kembali, dengan dorongan yang lebih terkonsentrasi di Ukraina timur yang terlihat bergerak perlahan dan tidak merata.

Pejabat yang diwawancarai untuk artikel ini berbicara dengan syarat anonim untuk membahas rincian intelijen rahasia yang dibagikan dengan Ukraina.

Pemerintah telah berusaha untuk merahasiakan sebagian besar rahasia intelijen medan perang, karena takut itu akan dilihat sebagai eskalasi dan memprovokasi Presiden Rusia Vladimir Putin ke dalam perang yang lebih luas.

Pejabat AS tidak akan menjelaskan bagaimana mereka memperoleh informasi di markas besar pasukan Rusia, karena takut membahayakan metode pengumpulan mereka.

Namun selama perang, badan intelijen AS telah menggunakan berbagai sumber, termasuk satelit rahasia dan komersial untuk melacak pergerakan pasukan Rusia.

Menteri Pertahanan Lloyd J Austin III melangkah lebih jauh dengan mengatakan pada bulan lalu bahwa pihaknya ingin melihat Rusia melemah ke tingkat yang tidak dapat melakukan hal-hal seperti yang telah dilakukan dalam menginvasi Ukraina.

Ditanya tentang intelijen yang diberikan kepada Ukraina, John F Kirby, juru bicara Pentagon, mengatakan mereka tidak akan berbicara secara rinci tentang informasi itu.

Akan tetapi Kirby mengakui bahwa AS memberi Ukraina informasi dan intelijen yang dapat digunakan untuk membela diri.

Baca juga artikel lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

(Tribunnews.com/Maliana/Rica Agustina)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini