News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

POPULER Internasional: Rencana Ukraina Gabung UE | China Dukung Pembicaraan Damai Rusia-Ukraina

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Sri Juliati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rangkuman berita populer Internasional, di antaranya prediksi Rusia akan menggunakan senjata yang dapat membuat kehacuran besar di Ukraina.

Perebutan Donbas itu membuat beban yang besar pada sumber daya dan persediaan mereka.

"Rusia kemungkinan menggunakan rudal anti-kapal 5,5 ton (6,1 ton) karena kekurangan rudal modern yang lebih presisi," kata kementerian Inggris.

Namun, Kementerian Inggris tidak memberikan rincian di mana tepatnya rudal tersebut diperkirakan akan dikerahkan.

BACA SELENGKAPNYA >>>

2. Uni Eropa Kemungkinan akan Kabulkan Status Kandidat Ukraina, Langkah Awal untuk Bergabung

Eksekutif Uni Eropa akan membuat rekomendasi minggu depan tentang apakah Ukraina harus diberikan status kandidat untuk bergabung dengan blok tersebut, kata presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen.

Dilansir The Guardian, rekomendasi semacam itu nantinya akan menjadi langkah awal dalam rangkaian panjang Ukraina untuk menjadi anggota UE sesungguhnya.

Ukraina membutuhkan dukungan dari 27 pemerintah Uni Eropa sebelum status kandidat diberikan.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, telah meminta penerimaan cepat ke UE untuk memberi negaranya keamanan sejak invasi Rusia.

"Kami ingin mendukung Ukraina dalam perjalanannya ke Eropa," kata von der Leyen dalam konferensi pers bersama Zelensky.

Baca juga: Imbangi Sanksi Uni Eropa, Rusia Tingkatkan Ekspor Minyak dari Pelabuhan Kozmino

Baca juga: Lavrov: Sanksi Terhadap Rusia Justru Berbalik Sengsarakan Rakyat Uni Eropa

Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen berbicara selama pernyataan pers tentang serangan Rusia di Ukraina, di Brussels pada 24 Februari 2022, menjelang pertemuan puncak khusus UE yang diadakan hari ini untuk "membahas krisis dan langkah-langkah pembatasan lebih lanjut" yang "akan diterapkan secara besar-besaran dan konsekuensi berat pada Rusia atas tindakannya".  (Photo by Kenzo TRIBOUILLARD / POOL / AFP) (AFP/KENZO TRIBOUILLARD)

Von der Leyenke melakukan kunjungan keduanya ke Kyiv pada Sabtu (11/6/2022).

Sementara itu, pertempuran sengit masih berlanjut di wilayah Donbas timur, di mana Rusia telah membuat keuntungan tambahan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini