News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Virus Corona

Hadapi Gelombang Infeksi ke-7, Kasus Harian Covid-19 di Tokyo Capai 40.000 untuk Pertama Kalinya

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Wahyu Aji
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana jalanan dan pekerja kantoran di Kota Tokyo, Jepang.

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kasus baru virus corona (Covid-19) di ibu kota Jepang, Tokyo mencapai rekor tertinggi 40.406 pada Kamis kemarin, melampaui angka 40.000 untuk pertama kalinya.

Para ahli kesehatan pun mendesak masyarakat dan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan hingga ke level maksimum saat negara itu terus berjuang menghadapi gelombang infeksi ke-7.

Dikutip dari laman Japan Times, Jumat (29/7/2022), Jepang melaporkan 233.100 kasus Covid-19 setiap harinya, mencapai rekor baru untuk hari kedua secara berturut-turut.

Ini tentu saja meningkatkan kekhawatiran tentang ketegangan pada sistem medis negara itu, karena jumlah tempat tidur yang tersedia di rumah sakit terus mengalami penurunan.

Angka kasus harian di Tokyo pun naik sekitar 8.500 dari sepekan sebelumnya, dan muncul setelah kasus Covid-19 harian mencapai rekor tertinggi yakni 209.694 pada Rabu lalu.

Terlepas dari kebangkitan virus tersebut, negara itu tidak meminta masyarakat untuk membatasi pergerakan mereka, karena Perdana Menteri (PM) Fumio Kishida berusaha menjaga keseimbangan antara kegiatan sosial ekonomi yang berkelanjutan dan langkah-langkah untuk mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut.

Jumlah kasus parah naik 3 dari Rabu lalu menjadi 27 kasus, sementara 7 kematian baru yang terkait dengan virus itu dilaporkan terjadi di Tokyo.

Secara nasional, total 129 kematian dilaporkan pada Rabu lalu, melampaui angka 100 untuk hari kedua berturut-turut.

Baca juga: Jokowi Tiba di Jepang: Ini Sejumlah Agenda Selama di Tokyo, Termasuk Bertemu Kaisar

Jumlah pasien dengan gejala parah di seluruh Jepang pun berjumlah 311 pada Rabu, naik 40 kasus jka dibandingkan Selasa lalu.

"Infeksi terus menyebar dengan cepat, kita harus mencermati (situasi) dengan kewaspadaan maksimal, termasuk dampaknya pada sistem medis," kata panel penasehat ahli untuk Kementerian Kesehatan Jepang pada Rabu lalu.

Sumber

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini