"Pemasok gas alam cair Amerika harus merayakan peningkatan pasokan LNG yang berlipat ganda ke Eropa," kata Nebenzia, yang dikutip dari Reuters.
Sebelumnya, Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan Amerika Serikat dan sekutunya telah meledakkan pipa Nord Stream.
"Sanksi tidak cukup untuk Anglo-Saxon: mereka pindah ke sabotase," ujar Putin, merujuk pada sanksi yang dijatuhkan AS dan negara-negara lain kepada Rusia atas invasi Moskow ke Ukraina.
Gedung Putih telah menepis tuduhan itu. Dalam pertemuan tersebut, perwakilan AS untuk PBB, Richard M.Mills Jr. menegaskan Washington tidak terlibat dalam insiden kebocoran pipa Nord Stream.
"Biar saya perjelas, Amerika Serikat dengan tegas menyangkal keterlibatan apa pun dalam insiden ini dan kami menolak pernyataan yang mengatakan sebaliknya," tegas Mills.
Baca juga: Ini Tanggapan Pentagon Saat AS Dituduh Sabotase Nord Stream
AS telah meningkatkan ekspor LNG dalam beberapa tahun terakhir karena Rusia tidak dapat diandalkan untuk menjadi pemasok energi Eropa, tambah Mills. Dalam beberapa tahun terakhir Rusia telah memutus pasokan gas ke Eropa Timur di musim dingin, karena adanya perselisihan harga gas.
(Tribunnews.com)