“Itu jatuh tepat di atas kami. Semuanya dalam asap hitam,” kata seorang saksi dalam video yang dibagikan oleh saluran tersebut.
“Apakah kamu mengerti? Sepuluh meter dan itu bisa saja kita.”
Lusinan bom bunuh diri
Kecelakaan itu terjadi pada hari yang sama ketika Rusia melancarkan serangan udara berkelanjutan terhadap Kyiv dan kota-kota Ukraina lainnya dalam upaya untuk menonaktifkan jaringan energi mereka dan membuat jutaan warga sipil tanpa pemanas atau listrik.
Rusia meluncurkan lusinan drone bunuh diri buatan Iran di kota-kota Ukraina, yang pertama kali diketahui menggunakan amunisi yang berkeliaran di ibu kota Ukraina.
Pesawat di Yeysk adalah jet militer Rusia ke-10 yang jatuh sejak Rusia meluncurkan invasi pada Februari, menurut Bell, outlet media Rusia.
Baca juga: POPULER Internasional: Serangan Drone Kamikaze di Ibu Kota Ukraina | PM Inggris Terancam Digulingkan
Mayoritas adalah pesawat serang dan pesawat angkut, termasuk dua Su-34 pada bulan lalu.
Kecelakaan itu juga menyoroti ketegangan perang delapan bulan di mesin militer Rusia.
Itu terjadi hanya beberapa hari setelah beberapa tentara melepaskan tembakan ke sebuah kamp pelatihan di wilayah Belgorod.
Dalam insiden tersebut lebih dari selusin orang tewas.
Kejadian itu juga menimbulkan lebih banyak pertanyaan tentang kualitas rekrutan yang Rusia bergegas ke depan untuk menahan serangan balik Ukraina yang berhasil.
Berita lain terkait dengan Konflik Rusia Vs Ukraina
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)