Fasyankes itu 'di bawah ancaman penutupan' karena kurangnya staf medis, pasokan medis, serta air dan listrik.
Dr Howida Alhassan, seorang dokter yang bertugas di Rumah Sakit Alban Gadid di wilayah Nil Timur, selatan Sudan, mengatakan bahwa rumah sakit di daerah tersebut telah 'menjadi sasaran'.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Tiga Skenario Pemulangan WNI dari Sudan ke Daerah Asal
"RSF menggunakan warga sipil sebagai tameng," kata Dr Alhassan.
Ia menambahkan bahwa Rumah Sakit East Nile, yang dekat dengan tempatnya bekerja, kini berada di bawah kendali RSF.
"Mereka ada di dalam rumah sakit," jelas Dr Alhassan.
Rumah Sakit Alban Gadid pun mengalami kekurangan oksigen dan pasokan medis lainnya.
"(Alat kesehatan ini) ada di daerah lain, tapi karena ketidakamanan di jalan, kami tidak bisa membawanya," pungkas Alhassan.