News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Konflik Rusia Vs Ukraina

Lakukan Serangan Balasan ke Rusia, Ukraina Klaim Rebut Kembali 7 Desa dalam Seminggu

Penulis: Nuryanti
Editor: Whiesa Daniswara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menghadiri konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Kanada setelah pembicaraan mereka di Kyiv pada 10 Juni 2023. Ukraina mengklaim telah merebut kembali tujuh desa.

Desa-desa tersebut merupakan bagian dari area di mana garis depan Rusia menjorok ke wilayah yang dikuasai Ukraina.

Meskipun kedalamannya lebih dari 1 mil, tonjolan tersebut baru-baru ini menjadi satu dari beberapa pusat pertempuran sengit di sepanjang garis depan yang melintasi Ukraina selatan dan timur.

Selain itu, meski ukurannya kecil, perebutan desa melibatkan serangan ke garis pertama pertahanan Rusia dan dapat memungkinkan pasukan Ukraina untuk mencoba serangan yang lebih dalam ke daerah-daerah yang diduduki.

Baca juga: AS Tuding Rusia Telah Menerima Ratusan Drone Militer Buatan Iran untuk Serang Ukraina

Sementara, pasukan Rusia menguasai jauh lebih sedikit tanah Ukraina daripada yang mereka lakukan sebelum serangan balasan Ukraina tahun lalu, yang merebut kembali kota utara Kharkiv dan kota selatan Kherson.

Presiden Rusia Vladimir Putin menegaskan, serangan balasan telah dimulai dan pasukan Ukraina mengalami kerugian yang signifikan.

Pihak berwenang Rusia mengatakan pasukan mereka sebagian besar bertahan.

Sedangkan, pada Sabtu (10/6/2023) lalu, Zelensky mengatakan serangan balasan dan tindakan defensif sedang berlangsung.

Namun, tidak diketahui apakah itu serangan balasan habis-habisan yang telah lama diharapkan setelah pemasukan besar-besaran sistem senjata dan pertahanan udara Barat ke Ukraina.

(Tribunnews.com/Nuryanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia Vs Ukraina

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini