Sementara itu, juru bicara Hamas di Jalur Gaza, Hazem Qasem mengatakan kematian itu tidak akan luput dari hukuman.
"Musuh, yang membunuh tiga orang Palestina kami, tidak akan luput membayar harga kejahatannya," kata Hamas dalam sebuah pernyataan, dikutip dari The Journal.
“Rakyat Palestina kami dan perlawanan berani mereka tidak akan membiarkan agresi pendudukan berlalu tanpa harga,” lanjutnya.
Satu hari sebelumnya, pada Sabtu (5/8/2023), Kamel Abu Bakar dari Jenin, melepaskan tembakan di Tel Aviv dan membunuh seorang inspektur polisi Israel, sebelum ia ditembak mati oleh petugas Israel lainnya.
Selama dua tahun terakhir, Jenin telah menjadi sasaran peningkatan serangan Israel yang mematikan. Setidaknya 100 warga Palestina dari kota Tepi Barat utara telah tewas sejak 2022 dalam serangan semacam itu.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Palestina dan Israel