Menurut catatan pengadilan dan kesaksian dua kerabatnya, Artyom Shchikin didatangi oleh perekrut dari Kementerian Pertahanan Rusia ke penjaranya, menanyakan apakah ia ingin berperang ke Ukraina dengan sejumlah imbalan.
Artyom Shchikin mendaftar ke unit Storm-Z karena ia ingin menghapus catatan kriminalnya dan mendapatkan uang dengan berperang ke Ukraina.
Tiga pejuang Storm-Z ditawari gaji 200.000 rubel ($2.000) per bulan.
Artyom Shchikin ditugaskan ke unit Storm-Z dalam Resimen Pengawal Senapan Bermotor ke-291 pada Mei 2023.
Ia dinyatakan hilang setelah serangan Ukraina ke posisinya pada Juni 2023, sementara tiga temannya ditemukan tewas di parit.
Kerabat Shchikin mengatakan, ketika mereka meminta jawaban dari kementerian pertahanan tentang nasibnya, mereka tidak menjawab atau tidak memberikan jawaban pasti.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina