Mereka menembaki pemukiman dan menculik ratusan warga Israel.
Hamas mengatakan serangan itu adalah respons atas tindakan otoritas Israel terhadap Masjid Al-Aqsa di Bukit Bait Suci Yerusalem.
Israel membalas serangan Hamas dengan membombadir Gaza, menghancurkan bangunan dan menewaskan warga sipil.
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, mendeklarasikan perang melawan Hamas pada keesokan harinya.
Israel mulai memblokade seluruh Gaza dan menyerang daerah Palestina, Tepi Barat, dan wilayah sekutu Hamas, Hizbullah, di Lebanon dan Suriah, yang juga menyerang Israel.
Baca juga: Hamas: Israel Serang Konvoi Warga yang Mengungsi ke Luar dari Gaza
Pada Kamis (12/10/2023), Israel meminta warga Gaza untuk mengungsi ke selatan dalam waktu 24 jam karena mereka akan melakukan serangan terhadap Hamas di Gaza utara dalam waktu dekat, dikutip dari Al Jazeera.
Dalam 24 jam terakhir, lebih dari 320 warga Gaza meninggal dunia akibat serangan udara Israel ketika mereka berupaya mengungsi ke selatan.
Hingga Sabtu (14/10/2023), lebih dari 1.900 warga Palestina terbunuh dan sekitar 7.700 orang menderita luka-luka.
Sementara itu, lebih dari 1.500 orang meninggal dunia dan hampir 4.000 orang terluka di pihak Israel.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina vs Israel