Warga Australia Pakai Jetski Cegat Kapal Kargo Israel di Port Botany, Teriak We Are All Palestinians
TRIBUNNEWS.COM- Kekejaman militer Israel yang membantai warga Gaza memicu reaksi dari berbagai warga dunia di berbagai belahan dunia.
Israel telah menjadi sasaran demonstrasi tidak hanya di Indonesia saja, tapi juga di berbagai belahan dunia.
Di Australia, Pengunjuk rasa pro-Palestina melakukan aksi demonstrasi unik di dekat pelabuhan Botany.
Mereka sebagian mengendarai puluhan jet ski sambil mengibarkan bendera Palestina. Sebagian lagi, berkumpul di tepi pantai sambil berteriak berulang-ulang, " We Are All Palestinians"
Dengan aksinya yang gesit mengendari jetski, mereka memblokir kapal kargo Contship Dax, milik perusahaan Israel ZIM, yang akan berlabuh di Port Botany Sydney.
Ratusan pengunjuk rasa berkumpul di pelabuhan pelayaran untuk menarik perhatian terhadap ekspor senjata Australia
Pengunjuk rasa pro-Palestina di Australia mencegat kapal kargo Israel berlabuh di pelabuhan Sydney.
“Mereka ada di setiap pelabuhan di dunia, yang berarti kita bisa melawan mereka di setiap pelabuhan di dunia dan membuat mereka bertekuk lutut,” kata Paddy Gibson dari Trade Unionists for Palestine dikutip dari Anadolu Ajansı.
Ratusan warga Australia pada hari Sabtu melakukan demonstrasi protes terhadap kapal kargo Israel.
Mereka mencegahnya berlabuh di Port Botany Sydney, mengklaim bahwa perusahaan internasional tersebut mengangkut senjata yang akan dikirimkan ke Israel.
Para pengunjuk rasa yang berkumpul di pelabuhan mengaku telah memaksa kapal Israel untuk menjadwal ulang kedatangannya.
Pengunjuk rasa pro-Palestina mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan yel-yel dari pantai, sementara yang lain berteriak dari jet ski di perairan tempat kapal Contship Dax, milik perusahaan Israel ZIM, dijadwalkan tiba pada tengah hari, ABC News melaporkan.
Gerakan Keadilan Palestina di Sydney dan Serikat Buruh untuk Palestina, penyelenggara protes, menyatakan demonstrasi tersebut sebagai "langkah pertama kampanye melawan perusahaan pelayaran Israel ZIM."