News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Jaksa Seoul Tuntut Pemimpin Sekte JMS Pidana Penjara 30 Tahun dan Jalani Terapi Seksual 500 Jam

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Febri Prasetyo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cuplikan serial In The Name of God: A Holy Betrayal. - Jaksa Korea Selatan (Korsel) menuntut hukuman penjara selama 30 tahun dan program terapi seksual selama 500 jam bagi Jeong Myong-seok.

"Setelah saya mulai membuat dokumenter, topiknya hampir seperti pekerjaan rumah bagi saya," sambung Cho Sung Hyun.

Setelah bertahun-tahun mempelajari dan mengamati sekte-sekte ini, dia mengusulkan untuk membuat serial dokumenter tentang kultus sesat ke Netflix.

Adegan pertama In the Name of God: A Holy Betrayal menampilkan cuplikan wawancara dengan Maple Yip.

Baca juga: Sinopsis Serial In The Name of God A Holy Betrayal, Kisah Nyata 4 Sekte Sesat di Korea Selatan

Maple Yip adalah korban kultus Christian Gospel Mission (JMS).

Dalam 10 menit pertama, penonton disuguhkan dengan pengakuannya bahwa Maple Yip dilecehkan secara seksual oleh pemimpin JMS, Jeong Myeong Seok.

Sebab, Cho ingin menunjukkan kepada mereka semua yang perlu mereka ketahui tentang kultus tersebut.

Cuplikan serial In The Name of God: A Holy Betrayal (Netflix Asia)

Rekaman suara Maple Yip membeberkan bukti Jeong Myeong Seok menyerangnya.

Cho menyebut peristiwa tragis yang ditampilkan dalam serial dokumenter ini hanyalah 10 persen dari kenyataan.

"Saya sadar ada kontroversi mengenai konten seksual, tapi yang penting semua yang dikatakan itu benar," urainya.

"Sulit bagi kami untuk mendengarkan konten sambil mengumpulkan kesaksian karena ceritanya sangat traumatis," papar Sung Hyun.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini