Sementara itu, pejabat Korea Selatan mengatakan mereka tidak dapat memverifikasi klaim tersebut, dan Korea Utara belum merilis foto-foto tersebut.
Seorang juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada Bloomberg, keberadaan citra satelit tersebut tidak dapat dikonfirmasi.
Namun ia mengutuk peluncuran pesawat mata-mata Korea Utara pekan lalu.
Pejabat itu mengatakan hal tersebut melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB terhadap rudal balistik Korea Utara.
Korea Utara Luncurkan Satelit Mata-mata
Baca juga: Mengapa Korea Utara Tutup Banyak Kedutaannya di Afrika?
Korea Utara mengumumkan peluncuran satelit tersebut minggu lalu.
Kim Jong Un menyatakan peluncuran tersebut menandai era baru kekuatan luar angkasa bagi negaranya dan pelaksanaan penuh hak untuk membela diri.
Pemerintah Korea Utara mengatakan pihaknya telah memeriksa foto-foto situs militer AS dan wilayah ibu kota Korea Selatan satu hari kemudian.
Peluncuran yang sukses dilaporkan terjadi setelah dua upaya gagal pada bulan Mei dan Agustus 2023.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Korea Utara