Mereka mengecam keras Israel yang menyerang Gaza dan mereka telah menarik semua diplomatnya dari Israel.
Pada hari Senin, Ramaphosa mengecam serangan genosida dan pembantaian terhadap rakyat Palestina pada konferensi pers dengan perwakilan kelompok pro-Palestina di Johannesburg.
Baca juga: Israel Disebut Kebal Sanksi, Cicit Nelson Mandela: AS dan Media Propaganda Jadi Pelindung
Solidaritas Afrika Selatan untuk Palestina
Afrika Selatan memperingatkan warganya, jika mereka berperang bersama tentara Zionis, maka kewarganegaraan mereka akan dicabut
Sejak awal gelombang baru agresi militer rezim Zionis di Gaza dimulai, Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan rakyat negara ini telah menyatakan solidaritasnya terhadap rakyat Palestina.
Kementerian Luar Negeri Afrika Selatan hari Selasa (19/12/2023) mengumumkan bahwa mereka sangat prihatin atas laporan bahwa beberapa warga negara ini telah bergabung dengan tentara Zionis untuk berperang di Gaza.
“Tindakan seperti itu dapat membantu melanggar hukum internasional dan melakukan lebih banyak kejahatan internasional” kata pernyataan Kemenlu Afrika Selatan.
(Sumber: Times of Israel, Pars Today)
Afrika Selatan akan Tangkap Warganya yang Bertugas di Militer Israel, Akankah Negara Lain Mengikuti?
Tegas Bela Palestina, Afrika Selatan Akan Hukum Warganya yang Bantu Israel Berperang Lawan Palestina