Ini merupakan blackout terpanjang sejak perang dimulai pada 7 Oktober.
Tidak adanya koneksi internet membuat kementerian kesehatan Palestina tidak dapat menyusun jumlah korban harian.
Al-Qidra menyatakan 52.286 warga Palestina juga terluka, meningkat dari 50.897 hari Kamis, sementara ribuan masih berstatus hilang, diduga kuat masih tertimbun reruntuhan bangunan yang dibom Israel.
Human Rights Watch menuduh Israel dengan sengaja melibatkan kelaparan dalam populasi Gaza, sebuah metode perang yang dianggap sebagai kejahatan perang.
Organisasi HAM berbasis di New York tersebut hari Senin mengatakan pasukan Israel secara sengaja menghambat pengiriman air, makanan, dan bahan bakar, sambil dengan sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan dan sepertinya meratakan daerah pertanian.
(Sumber: Sky News Arabia, AP, Kompas)