Sebelumnya, Thaksin meminta pengampunan kerajaan pada Kamis (31/8/2023).
Permintaan tersebut diserahkan kepada Menteri Kehakiman Thailand, sebelum Perdana Menteri Srettha Thavisin mempertimbangkannya dan kemudian Raja meratifikasinya.
"Thaksin adalah seorang perdana menteri, telah berbuat baik bagi negara dan rakyatnya dan setia kepada monarki," demikian pernyataan tertulis pihak kerajaan pada hari Jumat (1/9/2023), saat mengumumkan pengampunan tersebut.
"Dia menghormati proses pengadilan, mengakui kesalahannya, meminta maaf, menerima putusan pengadilan. Saat ini dia sudah tua, menderita penyakit yang memerlukan perawatan profesional medis,” bunyi pernyataan tersebut.
(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)