Sebuah kapal militer AS berlayar ke Gaza pada hari Senin untuk memulai pembangunan.
Pakar militer dan urusan strategis Yordania Hisham Khreisat mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa “pelabuhan terapung di lepas pantai Gaza adalah fasad kemanusiaan yang menyembunyikan migrasi sukarela ke Eropa.”
“Pelabuhan taktis militer ini akan mendapat persetujuan Israel karena Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah mencari ide ini sejak awal perang, yang bertujuan untuk mengungsi secara sukarela warga Gaza dan [melarikan diri] ke Eropa,” tambah Khreisat.
Sebuah dokumen yang bocor pada Oktober 2023 menunjukkan bahwa Kementerian Intelijen Israel merekomendasikan untuk menduduki Gaza dan membersihkan jalur 2,3 juta penduduknya hingga Semenanjung Sinai di Mesir.
Dokumen tersebut mengungkapkan rencana untuk membuat Gaza tidak dapat dihuni, sehingga memaksa warga Palestina yang tinggal di jalur yang terkepung untuk mengungsi ke negara lain, termasuk Mesir, Yunani, Spanyol, dan Kanada.
(Sumber: The Cradle)