Negara-negara Barat belum mengirimkan pesan ucapan selamat kepada Putin di tengah perselisihan mengenai Ukraina.
AS dan Inggris justru menggambarkan pemungutan suara tersebut secara blak-blakan.
"Tn. Putin telah memenjarakan lawan politiknya dan mencegah orang lain mencalonkan diri melawannya,” kata John Kirby, juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, Selasa (19/3/2024), dikutip dari Politico.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron juga memberikan kritikan atas kemenangan Putin yang dianggapnya ilegal.
“Pemilu di Rusia ini dengan jelas menggarisbawahi betapa beratnya penindasan di bawah rezim Presiden Putin, yang berupaya membungkam setiap oposisi terhadap perang ilegal yang dilakukannya,” kata Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron dalam sebuah pernyataan.
Banyak dari pemimpin negara Barat yang menyebut pemilu Rusia tidak adil, sebuah tuduhan yang dibantah oleh Rusia.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Rusia dan Ukraina