Kapal ini diawaki 11 orang, 8 diantaranya berkebangsaan Indonesia.
Tidak ada kebocoran yang terdeteksi, dan para pejabat sedang mempelajari tindakan perlindungan lingkungan apa yang mungkin diperlukan jika terjadi kebocoran.
Asam akrilat digunakan dalam plastik, resin, dan pelapis serta dapat mengiritasi kulit, mata, dan selaput lendir, menurut Badan Perlindungan Lingkungan AS.
Baca juga: Kapal Tanker Berbendera Korea Tenggelam di Perairan Jepang, 7 Pelaut Indonesia Diduga Tewas
Berikut nama-nama 10 awak kapal tanker MT Keoyoung Sun yang meninggal:
1. Chief officer/Mualim 1 Asep Saepudin Munir
2. Second officer/Mualim 2 Ade Ageng
3. Third officer/Mualim 3 Muhammad Munir
4. Bosun/kepala kerja harian dek kapal Suwatno
5. Riko Mayanto (juru mudi)
6. Yudi Yudiyana (juru mudi)
7. Oiler yang belum diketahui namanya.
Masih menurut informasi yang sama, kru kapal Indonesia yang bekerja di kapal tanker MT Keoyoung Sun naik melalui agen KL Shipping.